PLN Icon Plus Dukung PLN Resmikan Digitalisasi Sistem Kelistrikan Smart Microgrid di Pulau Bawean
PLN Icon Plus Dukung Implementasi Smart Microgrid Pulau Bawean, Tegaskan Komitmen Digitalisasi Sistem Kelistrikan
Pasuruan,
17 November 2025 – LINTASPERISTIWA.com
PLN
Icon Plus memperkuat agenda transformasi digital PLN melalui peresmian Smart
Microgrid Bawean yang digelar dalam rangkaian Go Live PoC Managed Service
Trafo, Smart Microgrid Bawean, dan EduScada di PLN UPDL Pandaan, Senin (17/11).
Inisiatif
ini menjadi milestone penting dalam integrasi teknologi operasional dan
percepatan ekosistem kelistrikan berbasis digital di tingkat nasional.
Peresmian
dipimpin Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri. Ia
menegaskan bahwa modernisasi jaringan distribusi kini menjadi prioritas
strategis PLN untuk menghadapi dinamika transisi energi. “PLN tengah membangun
sistem distribusi berkelanjutan yang mampu mengelola data dan teknologi secara
efisien, responsif, dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan pelanggan,”
ujarnya. Acara tersebut juga dihadiri Direktur Utama PLN Icon Plus Chipta
Perdana, Direktur Utama PLN Electricity Services Susiana Mutia, GM PLN UID Jawa
Timur, serta jajaran manajemen PLN Group.
Smart
Microgrid Bawean dikembangkan untuk mendukung moonshots PLN dan roadmap smart
grid yang berfokus pada digitalisasi sistem kelistrikan serta percepatan target
net zero emission. Sistem ini mengintegrasikan pembangkit berbasis gas, diesel,
dan energi surya melalui mekanisme otomatis yang memastikan stabilitas dan
efisiensi operasi. Konfigurasi pembangkit mencakup tiga unit PLTG berkapasitas
3 MW, dua belas unit PLTD dengan total 6,82 MW, serta PLTS 0,225 MW sehingga
daya mampu mencapai 10,04 MW. Pada Oktober 2025, beban puncak tertinggi
tercatat 6,722 MW dengan total 25.832 pelanggan dan daya tersambung 23,823 MVA.
Operasional
smart microgrid diperkuat melalui sinergi antar unit PLN Group. PLTMG Bawean
yang dikelola PT Nusantara Power Services berfungsi sebagai pusat kendali utama
dan terhubung langsung dengan smart microgrid controller. Dengan arsitektur
ini, sistem mampu melakukan balancing pembangkit dan beban secara real time.
Teknologi seperti Distributed Energy Resource Optimization (DER), Automatic
Dispatch System (ADS), dan Automatic Generation Control (AGC) memastikan
efisiensi daya, peningkatan agility sistem, dan stabilitas frekuensi antar
pembangkit.
General
Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rizky Ardiana Bayuwerty,
menilai implementasi ini selaras dengan mandat strategis untuk memperkuat
digitalisasi infrastruktur energi. “Penerapan Smart Microgrid Bawean merupakan
orkestrasi teknologi yang dirancang untuk meningkatkan keandalan sistem
sekaligus mengoptimalkan penetrasi energi terbarukan. Solusi ini menjadi
enabler kunci menuju operasional kelistrikan yang lebih efisien dan
future-ready,” ujarnya.
Direktur
Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menegaskan bahwa kolaborasi lintas unit
menjadi faktor akseleratif dalam modernisasi jaringan. “Smart Microgrid tidak
hanya merupakan investasi teknologi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk
meningkatkan daya saing sistem kelistrikan nasional. Dengan digitalisasi yang
terintegrasi, layanan energi di Pulau Bawean akan lebih andal, bersih, dan
mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta pelaku usaha,” jelasnya.
Kehadiran
Smart Microgrid Bawean menjadi tonggak dalam pengembangan ekosistem energi
cerdas di wilayah kepulauan. Selain meningkatkan stabilitas pasokan, sistem ini
memperluas peluang pertumbuhan ekonomi lokal melalui akses listrik yang lebih
konsisten dan efisien. Inisiatif ini menegaskan komitmen PLN dalam membangun
masa depan energi yang berkelanjutan, berbasis digital, dan berorientasi pada
peningkatan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan. (RED)

Posting Komentar untuk "PLN Icon Plus Dukung PLN Resmikan Digitalisasi Sistem Kelistrikan Smart Microgrid di Pulau Bawean"