Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun mengadakan sosialisasi penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) kepada operator di masing-masing bidang, Rabu (07/05). Acara ini berlangsung di ruang Teleconference Gedung I lantai II dan dipimpin oleh Kepala Urusan Umum (Kaur Umum) Lapas Pemuda Madiun.
SRIKANDI adalah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan arsip dinamis secara elektronik, mulai dari penciptaan, pengelolaan, hingga pemusnahan arsip di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyatakan bahwa penerapan aplikasi SRIKANDI akan membantu meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan arsip di Lapas. “Dengan penerapan aplikasi SRIKANDI, kami berharap seluruh operator dapat memanfaatkan sistem ini secara optimal, meningkatkan efisiensi kerja, dan mendukung akuntabilitas dalam administrasi kearsipan di Lapas Pemuda Madiun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Urusan Umum (Kaur Umum), Fadhila Hasna Kumalasari yang juga memimpin sosialisasi tersebut, menambahkan bahwa sosialisasi ini adalah langkah penting dalam upaya untuk mendigitalisasi seluruh proses administrasi di Lapas Pemuda Madiun.
“Dengan adanya SRIKANDI, kami berharap para operator dapat lebih mudah mengelola arsip secara efisien, mengurangi penggunaan kertas, dan meningkatkan transparansi dalam setiap proses administrasi. Sistem ini akan sangat mendukung tata kelola yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan lembaga,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pemuda Madiun menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan harapan, seluruh operator dapat memahami dan mengimplementasikan penggunaan aplikasi SRIKANDI dalam proses administrasi persuratan, sehingga pengelolaan arsip dapat berjalan lebih efisien dan efektif. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Komentar