Ad Code

Responsive Advertisement

Anggota Tim Kota Layak Anak, Bapas Madiun Hadiri Sosialisasi Kampanye Anti-Bullying di Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Madiun

 



Madiun – Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Madiun Djaka Sutedjo, hadir dalam acara sosialisasi kampanye anti-bullying yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun. Acara ini mengusung tema "Tumbuh Bersama Tanpa Luka: Edukasi, Aksi, dan Kolaborasi" , yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak dan remaja.


Acara yang digelar di kantor Dinas Sosial ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari aparat pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum. “Bullying bukan hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga dapat merusak mental dan emosional mereka. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak tanpa rasa takut atau cemas,” ujar Djaka Sutedjo.


Selain sosialisasi, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif, seperti workshop tentang cara mengenali tanda-tanda bullying, serta sesi tanya jawab untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai dampak negatif bullying dan langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk melawan perilaku tersebut.


Dengan tema "Tumbuh Bersama Tanpa Luka: Edukasi, Aksi, dan Kolaborasi", pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kota Madiun berharap agar setiap individu, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, dapat saling mendukung dalam membangun lingkungan yang lebih aman dan menghargai satu sama lain. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan menjadi kunci dalam menciptakan perubahan positif ini.


Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Madiun dalam memerangi bullying, serta memberikan ruang bagi anak-anak dan remaja untuk tumbuh dan berkembang tanpa adanya luka fisik maupun psikologis.

Posting Komentar

0 Komentar