Madiun, INFO_PAS – Sosok ulama kharismatik Gus Mamang, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadul Jannah kembali melakukan kunjungan spiritual ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun, Senin (26/5). Kunjungan ini menjadi bagian dari program pembinaan rohani dan moral yang secara rutin dilakukan guna memberikan motivasi serta siraman rohani bagi para warga binaan.
Didampingi Kalapas Pemuda Madiun beserta Pejabat Struktural Lapas Pemuda Madiun, Kehadiran Gus Mamang disambut hangat oleh ratusan warga binaan yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Dalam tausiyahnya, Gus Mamang mengajak para warga binaan untuk tidak putus asa dan menjadikan masa pembinaan sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
"Setiap manusia punya masa lalu, dan setiap masa lalu tidak harus menentukan masa depan. Selama masih ada waktu, kita semua bisa berubah menjadi lebih baik. Di sinilah tempatnya kita belajar memperbaiki diri," tutur Gus Mamang di hadapan warga binaan.
Selain ceramah agama, kegiatan juga diisi dengan pembacaan salawat, doa bersama, serta sesi dialog interaktif yang memberi kesempatan kepada warga binaan untuk bertanya langsung seputar persoalan kehidupan dan keagamaan. Beberapa di antaranya menyampaikan rasa syukur dan harapan untuk bisa memulai hidup baru setelah menjalani masa hukuman.
Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Gus Mamang dan Ponpes Riyadul Jannah yang konsisten mendampingi pembinaan spiritual di dalam lapas.
"Program seperti ini sangat berarti bagi warga binaan kami. Kehadiran para tokoh agama memberikan harapan baru dan menumbuhkan semangat positif dalam proses reintegrasi sosial mereka," ungkapnya.
Kunjungan ini bukan yang pertama, melainkan bagian dari kerja sama jangka panjang antara Ponpes Riyadul Jannah dan Lapas Pemuda Madiun. Diharapkan kegiatan ini terus berlanjut demi membina karakter dan akhlak warga binaan secara berkelanjutan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
0 Komentar