PACITAN - Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menyampaikan ajakan sinergi antara kepolisian dan pesantren saat menghadiri Peringatan Dua Abad Perguruan Islam Pondok Tremas, Kamis (28/12/2023).
"Peringatan 200 tahun Pondok Tremas dengan tema 'Mengakar, Mekar, Menyebar' menjadi pijakan agar para santri berkembang dan menjadi kebanggaan dunia," kata AKBP Agung Nugroho.
Menjelang abad ketiga, Pondok Tremas diharapkan semakin bersinar, memberikan kontribusi bagi pembangunan Pacitan, dan Indonesia secara keseluruhan. Para alumni diharapkan dapat menyebarkan ilmu agama di wilayah masing-masing
"Kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder, terutama ponpes, karena Jawa Timur merupakan tempatnya santri dan pesantren. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan suasana kondusif dan damai, mendukung pembangunan yang merata, serta meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 silam itu mengungkapkan harapan agar santri Pondok Tremas, yang semakin berkembang dan jaya, dapat menjadi duta perdamaian.
"Saat memasuki abad ke tiga, Pondok Tremas diharapkan tidak hanya bersinar sebagai pusat keilmuan, tetapi juga memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi Pacitan dan Indonesia pada umumnya," tuturnya.
Selain itu, ia pun menegaskan, sinergitas dengan pesantren menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan. "Dengan bersinergi, tentunya kita bisa mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama," pungkas Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho.
Sementara, Pengasuh Pondok Tremas Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi menyambut baik kolaborasi dengan jajaran kepolisian tersebut. "Ini Kapolres yang baru, selamat bergabung, semoga betah di sini," ucapnya.
Lebih dari itu, kolaborasi Polres Pacitan dengan Pondok Tremas ini diharapkan menjadi langkah positif menuju masa depan masyarakat yang lebih baik. (*)
0 Komentar