Ad Code

Responsive Advertisement

Jaga Kualitas Udara, Polres Pacitan Gelar Aksi Nyata Tanam Pohon

 


PACITAN-Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, berinisiatif untuk melakukan penghijauan di Pantai Tamperan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas udara. 


Akhir pekan ini, penanaman 1.090 pohon yang terdiri dari berbagai jenis seperti Mangrove, Rambutan, Kelengkeng, Nangka, Mahoni, Jambu, Jeruk, Jambu Monyet, Mangga, Pinus, Alpukat, dan Durian diluncurkan oleh tim Polres Pacitan.


Pantai Tamperan, yang direkomendasikan oleh Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd, adalah area kritis karena berada di tepi pantai dan tebing yang rentan longsor.


Penghijauan berskala besar ini ditujukan untuk memperbaiki kualitas udara dan sebagai langkah preventif untuk mengendalikan abrasi oleh ombak atau air pasang, banjir, longsor dan erosi.


Meskipun dalam skala lokal, kegiatan tersebut menunjukkan komitmen Polres Pacitan dan Kapolres AKBP Wildan Alberd terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan merupakan implementasi dari tema besar mereka "Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini".


Kegiatan ini menandai komitmen publik Polres Pacitan dan AKBP Wildan Alberd dalam menjaga lingkungan dan mereka berharap aksi ini akan bisa menginspirasi banyak organisasi lain di seluruh Pacitan dan wilayah lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama.


Berbagai instansi terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Wakapolres Pacitan, PJU Polres Pacitan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pacitan, Keamanan Laut Terpadu Pacitan, unsur TNI -AL, POLAIRUD, Dinas Kelautan Provinsi, Forkopimca Pacitan, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pacitan dan stafnya.


Kegiatan tersebut adalah bagian dari perayaan HUT KE-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 di Wilayah Hukum Polres Pacitan. Sebanyak 1.090 pohon ditanam secara bersamaan, dengan setiap Polsek mendapatkan bagian mereka untuk penanaman.


Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan tersebut menjadi sangat penting untuk memastikan kualitas udara tetap baik dan untuk melakukan pembalikan erosional pada area yang kritis. 


"Kami memilih Pantai Tamperan karena ombak dan air pasang berpotensial menimbulkan abrasi, dan area ini juga rentan terhadap longsor. Dengan adanya penanaman ini, kita harapkan bisa mengurangi sejumlah risiko tersebut," katanya, Jumat (18/8/2023). 


AKBP Wildan Alberd juga menekankan pentingnya penghijauan dan menjaga kualitas lingkungan untuk kesejahteraan bersama. Menurutnya, penghijauan bukan hanya soal memperbaiki kualitas udara, tetapi juga soal memelihara kehidupan. 


"Lestarikan alam, lestarikan negri. Mari kita mulai dari yang terkecil, yaitu lingkungan sekitar kita. Ayo menjaga Pacitan yang kita cintai ini," pungkasnya. 


Aksi penghijauan dapat ditemui di Instagram dan media sosial lainnya dengan tagar #PolresPacitan, #PantaiTamperan, #wildanalberd, dan #PenghijauanPacitan. Kedepannya, masyarakat bisa mengikuti dan mendukung aksi serupa untuk ikut serta menjaga lingkungan sekitar, baik di skala lokal maupun nasional. (*)

Posting Komentar

0 Komentar