Pacitan.Untuk mengamankan perayaan malam 1 Muharram atau 1 Suro di Kabupaten Pacitan, sebanyak 225 petugas gabungan melakukan pengamanan dan penyekatan di 3 titik pintu keluar.
Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd menjelaskan bahwa pihaknya berupaya maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
"Fokus kita adalah mencegah pergerakan masa yang akan menuju Kota Madiun dalam rangka kegiatan salah satu organisasi silat yaitu melakukan kegiatan suroan, " Ucap Kapolres kepada awak media, Rabu (19/07) pagi.
Secara detail, Kabagops Polres Pacitan, AKP Sukinto Herman menyampaikan bahwa pihaknya bersama instansi lain melakukan Penyekatan di tiga titik pintu keluar Kabupaten Pacitan.
"Sebanyak 145 anggota Polres Pacitan ditambah 25 anggota TNI dan 55 instansi lain melakukan Penyekatan di Gemaharjo Tegalombo, Jeruk Bandar dan Montongan Tulakan, " Jelas Kabagops Polres Pacitan.
Dengan Penyekatan yang dilakukan, AKP Sukinto Herman berharap tidak ada pergerakan massa dari salah satu organisasi pencak silat yang akan menuju Madiun.
"Sebelumnya juga sudah diberikan himbauan agar tidak melakukan pergerakan menuju Madiun. Hal ini merupakan upaya kita untuk menekan terjadinya konflik antar perguruan silat, " Tambahnya.
Selain melakukan Penyekatan dipintu keluar Kabupaten Pacitan, AKP Sukinto Herman juga menurunkan anggotanya untuk melakukan pengamanan bagi warga yang merayakan malam 1 Muharram di Kota Pacitan.
"Ada Mlaku Bareng Bupati dan Bakar Ikan di Pantai Pancer Door. Untuk mengamankan kegiatan itu dilakukan Apel Gelar Pasukan dan Patroli skala besar, " Ujannya.
Selain pengamanan yang maksimal dari aparat, AKP Sukinto Herman juga meminta agar seluruh masyarakat menjaga kondusifitas dilingkungannya masing-masing.
"Pacitan adalah kita. Mari jaga Kamtibmas bersama dan guyup rukun selalu. " Pungkas AKP Sukinto Herman. (Humas)
0 Komentar